Instalasi Siskeudes

Front End dan Back End

Pada saat tulisan ini dibuat, penulis menggunakan Versi 1.2 R1.0.5. Pendekatan Front End (Antar Muka) dan Back End (Database) lebih penulis sukai mengingat pada penerapan fungsi keduanya terdapat pemisahan yang sangat jelas. Bagian Front End berupa aplikasi antarmuka yang dijalankan menggunakan file executable bernama SimKeu_DesaV12.exe.

Antar muka aplikasi (SimKeu_DesaV12.exe) mendekati sifat Portable, sangat mudah di pasang pada berbagai platform komputer berbasis windows. tidak ada permintaan serial number ataupun kode aktivasi. Pengaturan otoritas penggunaan aplikasi baru terasa pada saat melakukan koneksi ke Back End database berupa file Microsoft Access yang sudah di Compile berextensi .mde, mis : DataAPBDES2017.mde. Koneksi harus dapat dilakukan  menggunakan mode ODBC 32bit jika ingin aplikasi berjalan lancar.

Pada file Back End Database inilah terdapat beragam pengaturan berkaitan dengan otoritas pengguna aplikasi, antara lain :

1. Pengaturan Tahun Anggaran
2. Lisensi PEMDA dan Daftar Kode Desa yang berhak menggunakan Aplikasi
3. Pengaturan otoritas user (Operator atau Administrator), Password.
4. Status Penguncian APBDes, dan status "Posting"

Bagi operator di Desa, file .mde ini sangat penting karena menyimpan otoritas pengguna dan catatan Pengelolaan Dana Desa tahun anggaran berkenaan. Langkah pengamanan bisa dilakukan dengan sering-sering menyimpan file ini di lokasi lain dan memberi nama unik semisal tambahan tanggal dilakukan pencadangan.


ODBC 32-bit

Windows 64-bit menggunakan nama file yang sama (odbcad32.exe) untuk pengaturan ODBC versi 32-bit dan 64-bit, hanya lokasinya yang berbeda. Untuk versi 32-bit terletak di  %systemdrive%\Windows\SysWoW64\odbcad32.exe., sedangkan versi 64-bit di %systemdrive%\Windows\System32\odbcad32.exe. Ini bisa membingungkan jika ingin melakukan konfigurasi koneksi database lewat ODBC ke file database .mde.


Jika koneksi ke database gagal menggunakan mode ODBC Access, salah satu penyebabnya adalah kesalahan konfigurasi pada versi ODBC yang digunakan. Untungnya BPKP menyediakan solusi di folder "access engine_w10", yang berisi file "AccessDatabaseEngine.exe" untuk mengatasi masalah koneksi via ODBC di Windows 8 atau 10 64-bit.

Setting Regional

Satu lagi yang harus dilakukan agar Aplikasi dapat berjalan adalah memastikan setting Regional di Windows pengguna disetel ke "Indonesia", karena Aplikasi menggunakan penanggalan dan separator angka yang spesifik berlaku di Indonesia.

MS Access 2003 Runtime

Untuk Komputer yang sama sekali belum terinstall Microsoft Access, BPKP juga menyediakan versi Runtime yang dapat di instal pada folder "Troubleshoot w_10\Accrt\" dengan file instalasi "Accessrt.msi"
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar